Taman Budaya Kalimantan Selatan, Banjarbaru – Taman Budaya Kalimantan Selatan, Banjarbaru – Wisata Seni Banjar yang Kaya Warisan
Kalimantan Selatan tidak hanya kenal dengan keindahan alamnya dan kuliner khas seperti soto Banjar dan ketupat kandangan, tetapi juga kekayaan budaya yang luar biasa. Di tengah kota Banjarbaru, berdiri megah sebuah tempat yang menjadi pusat pelestarian sekaligus etalase budaya Banjar: Taman Budaya Kalimantan Selatan.
Lebih dari sekadar objek wisata, taman budaya ini merupakan ruang hidup yang merepresentasikan identitas, kreativitas, gacha99 dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan. Bagi para pecinta seni, sejarah, dan tradisi lokal, tempat ini menjadi destinasi wajib yang menyuguhkan pengalaman yang tidak biasa.
Wajah Baru Taman Budaya Banjarbaru
Resmikan kembali setelah proses revitalisasi besar-besaran beberapa tahun terakhir, Taman Budaya Kalimantan Selatan kini tampil lebih modern namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Bangunan dengan arsitektur khas Banjar, padukan dengan sentuhan kontemporer, menjadikannya tidak hanya menarik secara visual, tapi juga nyaman untuk kunjungi segala usia.
Taman ini peruntukan sebagai wadah ekspresi dan apresiasi seni – dari seni pertunjukan, seni rupa, hingga kesenian tradisional yang mulai langka. Pemerintah provinsi dan para seniman lokal bekerja sama secara aktif menjaga taman budaya ini tetap hidup dan relevan di tengah era digital.
Panggung Seni Hidup – Rumah bagi Kesenian Tradisional
Salah satu daya tarik utama taman budaya ini adalah panggung terbuka dan gedung pertunjukannya. Di sinilah berbagai pertunjukan seni tradisional Banjar digelar secara rutin. Mulai dari Madihin (puisi lisan yang lantunkan dengan irama), Wayang Gung, hingga Teater Mamanda, semua bisa nikmati oleh pengunjung.
Galeri Seni Rupa dan Kerajinan Banjar
Di sisi lain taman budaya, terdapat galeri seni rupa dan ruang pameran yang menampilkan karya seniman lokal. Lukisan, patung, batik khas Banjar, hingga kriya berbahan kayu ulin – semuanya pamerkan dengan penataan yang apik. Ini adalah tempat yang tepat untuk mengenal lebih dalam kreativitas masyarakat Banjar.
Beberapa karya yang tampilkan bahkan mengangkat isu sosial dan lingkungan Kalimantan Selatan, seperti degradasi hutan, pertambangan, dan perubahan sosial di masyarakat pesisir. Hal ini menunjukkan bahwa seniman lokal tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menyuarakan realitas masa kini lewat medium seni.
Edukasi Budaya: Workshop dan Kelas Seni
Taman Budaya Kalimantan Selatan bukan hanya tempat menonton, tetapi juga tempat belajar. Banyak workshop dan kelas seni yang dibuka untuk umum, seperti pelatihan menari tradisional, bermain alat musik panting, membatik, hingga pelatihan teater rakyat Mamanda.
Kegiatan ini biasanya digelar pada akhir pekan atau saat libur sekolah, dan terbuka bagi semua kalangan – dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan mancanegara. Bagi yang ingin merasakan langsung jadi bagian dari budaya Banjar, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Ruang Kreatif untuk Generasi Muda
Satu hal yang membuat taman budaya ini istimewa adalah komitmennya dalam merangkul generasi muda. Dengan adanya ruang kreatif terbuka, seperti amphitheater mini, taman baca, hingga co-working space sederhana, taman budaya ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas seni dan anak muda kreatif Banjarbaru.
Acara seperti festival film pendek, diskusi budaya, pameran fotografi, hingga lomba puisi sering adakan di sini. Taman Budaya Kalimantan Selatan seakan menjadi jembatan antara seni tradisional dan ekspresi kontemporer, tanpa menghilangkan jati diri budaya Banjar.
Wisata Budaya yang Ramah Keluarga
Taman budaya ini juga ramah untuk keluarga. Banyak area hijau terbuka dan spot foto yang menarik berlatar arsitektur Banjar yang ikonik. Terdapat pula warung-warung kecil yang menjual makanan tradisional, seperti apam Barabai, wadai cincin, dan teh talua khas Banjar.
Penutup
Taman Budaya Kalimantan Selatan di Banjarbaru adalah bukti bahwa warisan budaya tidak hanya bisa jaga, tapi juga kembangkan menjadi ruang kreatif yang hidup dan relevan. Lebih dari sekadar tempat wisata, ia adalah rumah besar bagi identitas Banjar yang terus tumbuh dan berkembang.
